THE BASIC PRINCIPLES OF KECAP BLITAR KECAP NOMOR SATU DI DUNIA

The Basic Principles Of Kecap Blitar Kecap Nomor Satu di Dunia

The Basic Principles Of Kecap Blitar Kecap Nomor Satu di Dunia

Blog Article

Mulai dari penggunaan kedelai hitam berkualitas, gula kelapa murni tanpa bahan kimia, dan rempah-rempah segar yang baru dipanen dari lahan warga sekitar. Bahan itu lantas ditumbuk dan difermentasi cukup lama sehingga kerap mengendap di bawah cairan kecap.

Didirikan oleh Saad Wangsawidjaja pada 1940, kini usaha kecap Maja Menjangan sudah diwariskan ke generasi kedua. Dulu saat mulai merintis usaha, berbekal sepeda ontel Saad menjajakan kecap buatannya dari pasar ke pasar di Majalengka dan daerah sekitar. Puluhan bahkan sampai ratusan kilometer ditempuhnya agar kecapnya laku terjual.

Bagi mereka yang “tak bisa hidup tanpa kecap”, seperti halnya kopi, masing-masing kecap punya ciri khasnya sendiri, tergantung dari bahan baku dan cara mengolahnya. Chef Alifatqul Maulana misalnya, dia mengaku bisa mengetahui merek kecap hanya dengan mencecap rasanya.

Jika anda sedang berada di Blitar dan ingin mencari makanan khas Blitar yang legendaris serta masih eksis, Nasi Ampok adalah jawabannya. Makanan ini terbuat dari bahan dasar jagung, sehingga sangat cocok bagi anda yang bosan, atau ingin mengurangi konsumsi nasi putih.

Dia minta pelayan untuk membawa sebotol kecap untuk pelengkap nasi goreng dan telur. Tak lama kemudian, pelayan itu membawa sebotol besar kecap.

Bagi mereka yang “tak bisa hidup tanpa kecap”, seperti halnya kopi, masing-masing kecap punya ciri khasnya sendiri, tergantung dari bahan baku dan cara mengolahnya. Chef Alifatqul Maulana misalnya, dia mengaku bisa mengetahui merek kecap hanya dengan mencecap rasanya.

Karena saat ini banyak dijual dengan kemasan yang mudah dibawa dan makanan ini tahan lama, meski tanpa bahan pengawet.

Kudapan ini sangat cocok sebagai teman saat santai sambil minum kopi dan teh hangat, sebab memiliki tekstur kletik mirip beras, cukup legit saat digigit dan juga terasa lunak. Jadikan makanan khas ini sebagai daftar belanjaan anda saat berkunjung ke Blitar, karena bisa digunakan untuk buah tangan.

Lutfi tak keberatan dibilang ‘tak bisa hidup tanpa kecap’. Sejak masih kecil di Bandung, dia menuturkan, kecap manis sudah jadi menu wajib di atas meja makan di rumahnya.

Sehingga rasa gurih dan pedas begitu kuat menyatu, serta tidak mudah dipisahkan dari lidah pada gigitan pertama. Ditambah tekstur ayam yang empuk, membuat siapa pun yang mencoba pasti merem melek dibuatnya.

"Di dapur saya di Bogor itu, saya tetap pakai semua yang diajarkan Pak Gunawan. Kami bikin tungku kayu bakar, guci-guci keramik peninggalan kakek Sie Biang Siang yang dulu dipakai bikin kecap di tahun 1901 juga saya bawa ke sini.

Bagi mereka yang “tak bisa hidup tanpa kecap”, seperti halnya kopi, masing-masing kecap punya ciri khasnya sendiri, tergantung dari bahan baku dan cara mengolahnya. Chef Alifatqul Maulana misalnya, dia mengaku bisa mengetahui merek kecap hanya dengan mencecap rasanya.

“Malaysia tidak punya sejarah kecap manis dan hanya meniru Indonesia Baca selengkapnya dalam pembuatan kecap manis.”

Lewat buku yang dikemas eksklusif, setebal 300 halaman, dan diterbitkan oleh Afterhours E-book ini, Bondan ‘memproklamasikan’ bahwa kecap manis merupakan pusaka kuliner asli Indonesia.

Report this page